Monday 17 September 2018 photo 1/1
|
Di dalam tubuh manusia terdapat organ hati yang berperan penting dalam menyaring racun yang masuk ke dalam tubuh. Jenis racun ini beragam dan dalam kadar kecil bisa masuk lewat makanan dan minuman yang dikonsumsi setiap harinya. Apabila karena satu dan lain hal organ hati ini bermasalah otomatis menghambat proses penyaringan racun dan tubuh pun akan mengalami masalah serius. Salah satu gangguan pada hati adalah infeksi yang disebabkan oleh virus HBV.
Virus HBV ini nantinya akan menyebabkan penyakit hepatitis B yang bagi sebagian orang bukanlah penyakit yang asing. Hepatitis jenis B merupakan salah satu jenis penyakit hepatitis yang cukup sering dijumpai. Penyakit ini memiliki sifat seperti hepatitis jenis lainnya yakni merusak organ hati dan berpotensi memunculkan penyakit kuning maupun komplikasi di organ vital lainnya. Kemudian penyakit ini juga bisa dengan mudah menular kepada orang sekitar maka perlu ditangani dengan tepat.
Apa Saja Penyebab Hepatitis B?
Bagi Anda yang sering mengkhawatirkan penyakit ini maka baiknya mengenal penyebabnya kemudian menghindarinya semaksimal mungkin. Adapun penyebab penyakit hepatitis B secara umum diantaranya adalah:
1. Terinfeksi virus HBV,
Penyebab utama dari hepatitis B ini adalah infeksi dari virus HBV yang tentu bisa dialami oleh siapa saja. Apalagi virus jenis ini memang menyukai kondisi lingkungan yang tidak sehat seperti lingkungan yang kumuh. Apabila melintasi atau ada kegiatan di tempat yang kotor usahakan untuk memakai masker, sarung tangan, dan mencuci tangan.
2. Terpapar darah penderita hepatitis,
Cara lain yang sering menyebabkan seseorang tertular hepatitis B adalah karena terpapar darah penderita penyakit ini. Darah dari penderita yang kemudian tersentuh atau melakukan kontak dengan kulit seperti telunjuk jari. Sudah membuka jembatan bagi virus hepatitis untuk masuk ke dalam tubuh. Memang virus ini tidak bisa menembus kulit sehingga jika sampai tidak mencuci tangan dan mengucek mata atau dipakai makan, virusnya dengan mudah masuk ke tubuh.
3. Lewat jarum suntik maupun jarum tindik,
Proses infeksi virus HBV dari penderita hepatitis B juga bisa terjadi dari proses penggunaan jarum suntik bergantian. Selain jarum suntik proses penularan ini juga bisa melalui jarum tindik, sehingga perlu berhati-hati jika memang melakukan kontak dengan jarum jenis apapun. Pastikan memakai yang baru supaya menutup resiko tertular berbagai penyakit mematikan termasuk hepatitis B. Kunjungi tempat terpercaya untuk menggambar tato, memasang tindik, dan sebagainya agar terjamin aman.
4. Menembus kulit yang mengalami luka,
Seperti yang sudah disinggung di awal jika virus yang menyebabkan hepatitis B ini tidak bisa menembus kulit manusia. Namun kondisi akan berubah manakala seseorang terpapar oleh virus ini ketika bagian tubuhnya mengalami luka. Kondisi luka ini membuat tubuh terbuka dan infeksi virus maupun kuman dan bakteri bisa dengan mudah terjadi. Baiknya saat memiliki luka berusaha menutupnya memakai perban yang steril untuk mencegah hepatitis B.
5. Mengkonsumsi obat untuk jangka panjang,
Penderita hepatitis B juga bisa mengalami infeksi virus penyakit ini ketika mengkonsumsi obat-obatan untuk jangka panjang. Pasalnya obat sejatinya adalah racun dan konsumsi dalam jumlah berlebih ataupun untuk kurun waktu yang lama. Nantinya bisa menyebabkan hati bekerja terlalu keras dan perlahan mengalami kerusakan, disinilah hepatitis B kemudian bisa menjangkiti tubuh. Usahakan untuk tidak bergantung dengan obat-obatan dan mintalah dokter mengganti resep secara berkala untuk mencegah penyakit ini.
Annons